BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPERPANJANG
DAYA SIMPAN MAKANAN OLAHAN ATAU PAKAN
A. Pengertian Pengawetan Makanan
Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan. Dalam melakukan pengawetan makanan perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan yang dipilih dan daya tarik produk pengawetan makanan.
B. Tujuan Pengawetan Makanan
Pengawetan makanan bertujuan untuk:
Lihat Lebih Lanjut Klik Link Ini
===========================================================================
PENERAPAN HACCP
A. PENGERTIAN HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
HACCP adalah suatu sistem jaminan mutu yang mendasarkan kepada kesadaran atau penghayatan bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik atau tahap produksi tertentu tetapi dapat dilakukan pengendalian untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut. Atau dimanakah letak bahaya dari makanan atau minuman yang dihailkan oleh suatu industri, serta melakukan evaluasi apakah seluruh proses yang dilakukan adalah proses yang aman, dan bagaimana kita mengendalikan ancaman bahaya yang mungkin timbul.
Baca lebih lanjut KLIK LINK INI
===========================================================
SNI
(Standard Nasional Indonesia)
Apa itu SNI?
SNI adalah standard Nasional Indonesia atau Sistem Manajemen Mutu untuk Produk yaitu standard yang mengatur apakah proses produksi suatu produk yang dihasilkan telah memenuhi standard yang telah ditetapkan oleh Standard Indonesia.
v Penggunan SNI pada produk Peternakan dan sudah di revisi?
Pengujian bahan baku pakan dan pakan mengacu pada persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) danPersyaratan Teknis Minimal yang berlaku secara nasional . SNI adalah standar yang dikeluarkan olehBadan Standarisasi Nasional (BSN) dan berlaku secara nasional, sedangkan terhadap standar mutu pakan yang tidak atau belum ditetapkan dalam SNI, maka Menteri Pertanian telah menetapkan Persyaratan Teknis Minimal (PTM) seperti tmtuk PTM pakan konsentrat non ruminansia dan ruminansia, serta ada pula peraturan yang tertuang dalam keputusan Direktur Jenderal Peternakan, seperti kriteria mutu bahan baku pakan yang baik sehingga Iayak diproses untuk dijadikan pakan .
Baca lebih lanjut KLIK LINK INI
==============================================================
==============================================================
MEKANISME PEMOTONGAN AYAM
Ayam potong sebagai produk makanan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kualitas merupakan tuntutan yang harus dipenuhi. Sehingga dalam proses pemotongan ayam harus diperhatikan masalah sanitasi dan nilai estetikanya. Kondisi sekarang ini, kegiatan proses produksi pemotongan ayam dilakukan secara manual dimana masalah kebersihan kurang mendapat perhatian yang serius (Marzuki, dkk., 2002).
A. Pra Pemotongan
a. Kandang
b. Transportasi
B. Proses Pemotongan...
Baca lebih lanjut KLIK LINK INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar