Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban sudah semakin dekat. Oleh karenanya penting dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan untuk memastikan sapi atau kambing yang dikurbankan nantinya adalah daging yang aman dikonsumsi masyarakat.
Untuk memastikan sapi-sapi yang akan menjadi hewan kurban tersebut disembelih dan dikonsumsi dalam keadaan sehat, Dinas Peternakan dan Himatehate_UH melaksanakan pemeriksaan hewan kurban MBC (Maiwa Breeding Center) di tempat penampungan sapi MBC Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 27 Juli 2020. Pelaksanaan kegiatan ini di dampingi oleh drh. Agung dan mahasiswa peternakan Universitas Bosowa yang juga turut andil dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban di MBC.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim M.Sc, bapak Dr. Syahdar baba M.Si, dan Pembina Himatehate_uh yakni Bapak Dr. Ir. Hikmah M. Ali., S.Pt., M.Si., IPU.
Pada keadaan antemortem, pemeriksaan yang dilakukan diantaranya ialah:
1. Petugas pemeriksa mengganti surat keterangan dari daerah asal dengan surat keterangan sehat hewan dari Dinas Peternakan wilayah masing-masing.
2. Pemberian stiker yang berisikan data jumlah hewan yang sehat dan tidak sehat.
Stiker ini menjadi bukti bahwa hewan-hewan tersebut sudah diperiksa oleh petugas dari Dinas Peternakan masing-masing wilayah.
3. Pada tahap ini kondisi hewan juga diperhatikan, seperti gerakan hewan, cara berjalan, bulu dan kulit, mata, telinga, hidung, mulut, alat kelamin, anus, kaki, kuku serta cara bernafas.
4. Petugas juga memastikan jika hewan cukup umur (untuk kambing minimal satu tahun dan sapi minimal dua tahun), hewan tidak cacat, hewan tidak kurus, hewan jantan dan tidak dikebiri.
Pemeriksaan terhadap hewan ternak sebelum disembelih sangat penting agar keamanan dan kelayakan daging yang akan dikonsumsi masyarakat terjamin.
Jayalah Himatehate_UH
Bekerja dan Berkarya dalam Solidaritas
