Minggu, 17 November 2024

 

Makassar, 30 April 2024 — HIMATEHATE_UH Menggelar aksi donor darah dengan tema “Setetes Darah Menyelamatkan Jiwa Sesama”. Kegiatan ini dilaksanakan di Pelataran Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan UPT Dinas Kesehatan Transfusi darah Sulawesi Selatan. 



Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun. Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi. Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman adalah 90/50. Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL.


Dalam acara ini, setidaknya lebih dari 30 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah ini melampaui jumlah pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor.  Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, dengan sangat terpaksa ada beberapa pendaftar yang kecewa. Beberapa pendaftar gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis. Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah.

Donor darah dibuka untuk masyarakat umum, namun target utamanya adalah dosen dan mahasiswa Unhas.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta. Salah satunya Faiz, yang merasa memiliki pengalaman baru setelah mengikuti donor darah tersebut. “Ini sebenarnya pertama kali mengikuti kegiatan donor darah seperti ini, sebuah pengalaman baru yang menarik sejujurnya,” ucapnya.

“Sejatinya kegiatan donor darah memang harus dilakukan tiga bulan sekali untuk kesehatan tubuh, jadi saya harap kegiatan seperti ini lebih sering lagi diadakan,” ujar Faiz.

Minggu, 20 Oktober 2024

 BAKTI SOSIAL (BAKSOS) DAN STUDI INDUSTRI 2024 HIMATEHATE_UH

    Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. HIMATEHATE_UH menggelar BAKSOS 2024 yang dirangkaikan dengan Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Susu (Es Krim) dan Pelatihan  Pembuatan Pupuk Kompos.


Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Ternak Universitas Hasanuddin (HIMATEHATE_UH) menggelar pengabdian masyarakat di Desa Wecudai, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 27 hingga 29 September 2024 disebut Bina Desa dengan tema “Transformasi Peternakan Berkelanjutan: Sinergi Edukasi dan Pelatihan”.


Dosen Pendamping, Prof. Dr. Ir. Muhammad Irfan Said, S.Pt., M.P, IPM., ASEAN Eng mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Kata Prof Muhammad Irfan, kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Tujuan utama dari kegiatan Bina Desa ini untuk membangun kapasitas masyarakat dalam mengelola peternakan secara berkelanjutan, terutama dalam pemanfaatan kotoran hewan kambing sebagai produk pupuk kompos yang bernilai ekonomi.

“Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan mampu memahami metode pengolahan kotoran hewan kambing yang efektif dan efisien. Sehingga meningkatkan kualitas kesuburan tanah,” ujarnya

Kata dia, kegiatan Bina Desa ini juga memberikan kesempatan bagi (HIMATEHATE_UH) Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.

“Mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan solusi terkait pengelolaan ternak yang lebih baik, serta memperkenalkan inovasi baru dalam bidang peternakan,” jelasnya.

“Melalui pendekatan yang kolaboratif ini, diharapkan tercipta pertukaran pengetahuan yang bermanfaat antara mahasiswa dan masyarakat,” tambahnya.

Prof Muhammad Irfan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Wecudai, baik dalam peningkatan kesejahteraan mereka maupun dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa untuk masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Desa Wecudai, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Alimakmur S Sos menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa dan dosen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat di desanya.


PRESS REALEASE DIKLAT XII



        Diklat XII Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Ternak mengusung tema “Mengembangkan Keberanian Intelektual dan Profesional Kepemimpinan Melalui kaderisasi yang berkelanjutan ” Diklat tersebut bertujuan untuk berpikir kritis, mencari kebenaran, dan menyampaikan ide-ide baru, kemampuan untuk bertindak tegas dan bertanggung jawab dalam konteks pekerjaan atau tugas-tugas kepemimpinan, kemampuan untuk memimpin orang lain dengan cara yang cerdas, visioner, dan penuh integritas, proses pengembangan sumber daya manusia yang tidak hanya terjadi sekali atau dalam waktu singkat, tetapi berlanjut secara konsisten untuk memastikan bahwa setiap individu yang dilibatkan dapat tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. DIKLAT XII HIMATEHATE_UH yang di ikuti sebanyak 73 Peserta calon anggota baru HIMATEHATE_UH. Diklat XII dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu, 24-26 Mei 2024 di Bukit Tokka Kabupaten Maros.


Diklat XII (12) dirangkaikan dengan kegiatan  dan Pelatihan Inovasi Produk Hasil Ternak yang dibawakan oleh Bapak Dr. Ir. Hikmah, M. Ali., S.Pt., M.Si., IPU., ASEAN Eng. (Dosen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin) yang bertujuan untuk mengedukasi peserta DIKLAT XII dan Masyarakat tentang pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman mengenai cara-cara baru dalam mengolah atau mengembangkan produk-produk hasil ternak. Inovasi dalam hal ini berarti adanya perubahan atau pengembangan produk yang lebih kreatif, efisien, dan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk konvensional.